Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Setting IndiHome ZTE F660 dengan Mikrotik menggunakan DMZ-Host

Beberapa hari yang lalu pasang IndiHome, udah lama sih pengennya, tergiur sama harga :D tapi karena fiber belum sampe di depan rumah, jadi dipending. Dan akhirnya si pak marketing dateng ngabari kalau udah ada point fiber yang jaraknya 150m dari tempat saya. Pasang deh. Hari kamis, sekitar 2 jam (mesti narik kabel dan ngobrol-ngobrol ngalor ngidul sama yang pasang). Alhasil, wifi indihome sudah bisa dipakai. LAN juga bisa dipakai. Masalah terjadi ketika mau saya masukin di mikrotik. Ndak ada mode bridge pada modem GPON ZTE F660 tapi ada DMZ-Host nya, yaudah pake itu aja. Jangan lupa tancepin kabel LAN dari modem ke mikrotik. Akses ke 192.168.1.1 (akses default) Username/Password admin/admin Pilih tab Security > DMZ-Host Centang Enable. WAN Coonection pilih yang omci_pppoe_1 atau kalau punya temen saya omci_ipv4_pppoe_1 , sama aja sih. Untuk yang mikrotik diset DHCP Client (dapet IP dari modem ZTE F660 secara otomatis) Bagian DMZ Host IP Address isi IP address mikroti...

Resume SCP atau rsync

Download backup-an data di salah satu server, sambil download tak tinggal pergi ke dapur buat kopi. Sesampainya di ruang kerja, ehh lha kok transfer rate --:--, padahal udah dapet 20% , tenang,ada rsync #rsync --partial --progress --rsh "ssh -i rsa_priv_admin" root@data2:/data/backup/data_agustus.tar.gz /home/bila Itu ntar bakalan ng-resume hasil download tadi. Hari ini nemu masalah lagi. Jadi pas saya eksekusi, ada skiping directory skipping directory admin skipping directory learning skipping directory android skipping directory beta skipping directory betalawas Googling dan akhirnya nemu, dipakein parameter --archive

Sinkronisasi Akun Google (Google Account) pada Meizu M2 Note

Sunday afternoon, baru aja CODan Meizu M2 Note yang katanya lagi booming  di ranah Indonesia. Pengen juga sih dari kemaren ganti Mi4i atau Redmi Note 2 (meski belum sampe Indonesia). Tapi ada seller yang ngejual M2-nya pake harga second meski barangnya baru dipake beberapa jam saja. Setelah selesai COD, saya balik ke kosan, membackup data+aplikasi yang ada di HP lama Honor 3C dan Redmi 2 sekalian factory reset M2. Udah gitu, backup-an aplikasi saya bluetooth ke M2. Pilah-pilih aplikasi, Installing dan terus-terus aja begitu. Permasalahan muncul ketika saya pengen SMS. Kontak saya ndak ada, ternyata belum tak tambahkan akun google, ini aneh ya, karena android biasanya langsung menambahkan akun google ketika habis di reset factory. Tapi ini ternyata tidak berlaku pada Meizu M2 Note. Yaudah, saya tambahkan akun  google, kemudian di saya buka Telepon > Simbol " ... " > Pengaturan/Setting > Akun dan Manajemen Kontak/Account and Contact Management > Nah pilih akun ...

Wicd, still remember?

Wicd is a network connection manager that can manage wireless and wired interfaces, similar and an alternative to NetworkManager. Wicd is written in Python and GTK+. Alternatively, a version of Wicd for KDE, written in Qt, is available from the Arch User Repository. Wicd can also run from the terminal in a curses interface, requiring no X server session or task panel. So, Wicd is alternative for NetworkManager :)

Auto Snapshot Droplet Digitalocean

Sumbernya sih disini, Jadi gini, saya punya droplet di DO, pengennya saya itu seminggu sekali droplet otomatis snapshot. Ndak masalah bagi saya droplet ndak bisa diakses (karena snapshot mengHARUSkan droplet dalam keadaan mati dan snapshot itu sendiri bisa memakan waktu hingga 10 menit untuk ukuran SSD 20GB). Masalah muncul lagi ketika saya bisa otomatis snapshot, yaitu belum bisa otomatis delete iamge (image adalah hasil dari snapshot yang bisa di create jadi droplet), jadi tiap bulan ada 4 image snapshot dan akan nyampah  jika tidak dihapus. Buat dulu API-Key di Digitalocean, trus disimpen, itu ntar buat kode token. Misal API-Key-nya adalah b37013An937k0wEdul Misal kita pake user gagas. User gagas udah masuk grup sudo. Misal id_droplet yang mau di autosnapshot adalah 292929 Install curl $sudo apt-get install php5-curl Install ruby $ curl -sSL https://rvm.io/mpapis.asc | gpg2 --import - $ \curl -sSL https://get.rvm.io | bash -s stable --ruby Mem...

Install SmartGit

Gampang sih, tinggal download aja smartgit, biar gampang sih yang paket Debian, install git dulu baru diinstall SmartGit-nya Install git $ sudo apt-get update $ sudo apt-get install git Jika minta dependensi, kasih aja perintah $ sudo apt-get -f install Baru deh install SmartGit-nya $ sudo chmod Smartgit-x.x.x.deb $ sudo dpkg -i dpkg -i Smartgit-x.x.x.deb Jika ingin uninstall $ sudo dpkg -P dpkg -i Smartgit-x.x.x.deb

Rendah Hati

Dulu waktu embah masih sugeng  (baca:hidup), pernah saya dipesankan -yang menurut saya biasa ajasih, kala itu-. " Sing jembar atine yo, Le"  (Berbesar hati ya, Nak). Beberapa waktu yang lalu, ada peristiwa pembacokan di jalan Timoho, Yogyakarta. Simpel sih sebenarnya. (Cerita ini bukan fiktif namun kebenarannya tidak 100% karena hanya cerita dari mulut ke mulut) sang pelaku yang dalam kondisi setengah mabuk, mem- bleyer  motor dari utara ke selatan (jalan selatan rel UIN). Warga sekitar (katanya sih para pemuda situ) ndak terima dengan kelakuan pelaku, sehingga berusaha menghentikan aksi bleyer-bleyer  tersebut. Siapa coba yang suka ditegur? di kritik? ditunjukkan kesalahannya? Maka, si pelaku tak terima dengan perlakuan warga. Larilah ia ke **** (salah satu sekolah swasta deket situ), ketemu sama cangkul. Dibawalah cangkul itu hingga sampai di depan CK. Ntah kenapa tiba-tiba saja ia mengamuk, mencangkul (membacok dengan cangkul) salah seorang pengendara motor ...

Melihat modul yang enable pada apache2

Penasaran ajasih modul apa aja yang sudah jalan pada webserver apache . Kemudian saya ketikkan dan muncullah modul-modul yang jalan pada webserver #apache2ctl -M Loaded Modules:  core_module (static)  so_module (static)  watchdog_module (static)  http_module (static)  log_config_module (static)  logio_module (static)  version_module (static)  unixd_module (static)  access_compat_module (shared)  actions_module (shared)  alias_module (shared)  auth_basic_module (shared)  authn_core_module (shared)  authn_file_module (shared)  authz_core_module (shared)  authz_host_module (shared)  authz_user_module (shared)  autoindex_module (shared)  deflate_module (shared)  dir_module (shared)  env_module (shared)  filter_module (shared)  mime_module (shared)  mpm_event_module (shared)  negotiation_module (shared)  ...

Nginx. Beda port, beda subdomain, IP sama

Install Nginx beserta kawan-kawannya. Login ke DNS. Tambahkan subdomain. Misalkan, elv.nrahmads.org dan vio.nrahmads.org. Buka konfigurasi /etc/nginx/sites-available/default. Tambahkan baris berikut : server {     listen      9615;     server_name www.elv.nrahmads.org;     root /var/www/elv; } server {     listen       8989;     server_name www.vio.nrahmads.org;     root /var/www/vio; } Buka/buat konfigurasi /etc/nginx/conf.d/server.conf dan isi dengan baris berikut : server {         listen 80;         server_name elv.nrahmads.org;         location / {                 proxy_pass http://localhost:9615;                 proxy_set_header Host $host;       ...

Visudo

Visudo, hemat saya seperti ini, menambahkan user (dalam hal ini nama usernya hasan) ke dalam grup sudo. Apa itu sudo? Super User Do yang bisa diartikan sebagai grup root. Jadi, setelah hasan ditambahkan sebagai grup root, ia bisa melakukan apa yang bisa dilakukan oleh root, yaitu bisa mengeksekusi semua perintah tanpa terkecuali. root@sabre:~# visudo # Allow members of group sudo to execute any command %sudo   ALL=(ALL:ALL) ALL hasan    ALL=(ALL:ALL) ALL