Langsung ke konten utama

Postingan

Kalimat Pertama

Tidak ada pilihan salah dan benar, yang ada hanya soal selera dan resikonya. Punya saya seorang kawan, ia sedang dilanda jatuh cinta pada sebuah smartphone merk el*ji seri emmm lupa saya, tapi yang jelas tag-nya 4juta lebih. Heran, seheran-herannya saya dengan pilihan kawan saya. Dengan budget segitu, daripada beli smartphone baru mending beli laptop. Lain hal dengan saya yang notabene masih seneng sama produknya salah satu merk cina (malu saya mengatakannya :) dengan harga murah namun performa bisa mengungguli hape diatasnya. Kemudian saya membaca kalimat pertama. Punya juga saya dua buah sepeda, yang satu dibeli pada tahun 2007 dan satunya dibeli pada tahun 2013 dengan harga yang lebih mahal tentunya (mengikuti kurs dollar saat itu). Namun entah mengapa, saya lebih sreg mengendarai sepeda tua saya. Ahh, lagi-lagi saya membaca kalimat pertama.

Membuat shortcut Ubuntu

Hari ini saya install navicat buat Ubuntu 14.04. Alhasil download di official-site  nya dengan ekstensi .tar.gz kemudian saya ekstrak $ tar -zxvf navicat-blablabla.tar.gz Hasil ekstrak adalah sebuah folder, masuk ke direktori navicat tersebut $ cd navicat-blablabla tambahkan permission kemudian eksekusi file start_navicat $ chmod +x start_navicat $ ./start_navicat Permasalahan terjadi ketika terminal saya close, navicat ikut ke close. Okey, kita buat shortcutnya sehingga tidak perlu dijalankan lewat terminal, untuk membuatnya ada banyak cara namun yang menurut saya sederhana bisa menggunakan lxshortcut. Install lxshortcut. $ sudo apt-get install lxshortcut ketik perintah kayak dibawah ini $ lxshortcut -o ~/Desktop/Navicat Tinggal menyesuaikan aja, misal nih kayak ganti gambar ikon, ganti nama dll. Namun yang terpenting ada di poin nomor 4. Klik tab Desktop Entry. menu Command klik Browse kemudian pilih file yang akan dieksekusi. Kalo file saya  ada di /home/cah...

Install Netbeans Debian Jessie

Jika tidak ingin menggunakan sublime atau VSCode atau editor lainnya, bisa menggunakan netbeans, untuk memasangnya install JDK buat Java terlebih dahulu $ sudo apt-get update  $ sudo apt-get install openjdk-7-jdk Download installer  netbeans-8.0.2-linux.sh  kemudian tambahkan permission $ sudo chmod +x netbeans-8.0.2-linux.sh Eksekusi installer lewat terminal dengan mengetikkan $ sudo ./netbeans-8.0.2-linux.sh terus tinggal next-next-next done!!!

Install Sublime Text 2 Debian

Sublime Text, itu seperti notepad++ , Netbeans, Visual Studio Code dkk. aplikasi untuk teks editor. Download dulu source-nya kemudian, $ tar -xvjf /home/jajang/Downloads/Sublime\ Text\ 2*.tar.bz2 $ sudo mv /home/jajang/Downloads/Sublime\ Text\ 2/ /opt/sublime-text-2/ $ sudo ln -s /opt/sublime-text-2 /usr/local/sublime-text-2 $ sudo ln -s /usr/local/sublime-text-2/sublime_text /usr/local/bin/sublime_text $ rm /home/jajang/Downloads/Sublime\ Text\ 2*.tar.bz2 Kalo buat menjalankan tinggal buka terminal kemudian ketikkan "sublime_text" Enter

Setting IndiHome ZTE F660 dengan Mikrotik menggunakan DMZ-Host

Beberapa hari yang lalu pasang IndiHome, udah lama sih pengennya, tergiur sama harga :D tapi karena fiber belum sampe di depan rumah, jadi dipending. Dan akhirnya si pak marketing dateng ngabari kalau udah ada point fiber yang jaraknya 150m dari tempat saya. Pasang deh. Hari kamis, sekitar 2 jam (mesti narik kabel dan ngobrol-ngobrol ngalor ngidul sama yang pasang). Alhasil, wifi indihome sudah bisa dipakai. LAN juga bisa dipakai. Masalah terjadi ketika mau saya masukin di mikrotik. Ndak ada mode bridge pada modem GPON ZTE F660 tapi ada DMZ-Host nya, yaudah pake itu aja. Jangan lupa tancepin kabel LAN dari modem ke mikrotik. Akses ke 192.168.1.1 (akses default) Username/Password admin/admin Pilih tab Security > DMZ-Host Centang Enable. WAN Coonection pilih yang omci_pppoe_1 atau kalau punya temen saya omci_ipv4_pppoe_1 , sama aja sih. Untuk yang mikrotik diset DHCP Client (dapet IP dari modem ZTE F660 secara otomatis) Bagian DMZ Host IP Address isi IP address mikroti...

Resume SCP atau rsync

Download backup-an data di salah satu server, sambil download tak tinggal pergi ke dapur buat kopi. Sesampainya di ruang kerja, ehh lha kok transfer rate --:--, padahal udah dapet 20% , tenang,ada rsync #rsync --partial --progress --rsh "ssh -i rsa_priv_admin" root@data2:/data/backup/data_agustus.tar.gz /home/bila Itu ntar bakalan ng-resume hasil download tadi. Hari ini nemu masalah lagi. Jadi pas saya eksekusi, ada skiping directory skipping directory admin skipping directory learning skipping directory android skipping directory beta skipping directory betalawas Googling dan akhirnya nemu, dipakein parameter --archive

Sinkronisasi Akun Google (Google Account) pada Meizu M2 Note

Sunday afternoon, baru aja CODan Meizu M2 Note yang katanya lagi booming  di ranah Indonesia. Pengen juga sih dari kemaren ganti Mi4i atau Redmi Note 2 (meski belum sampe Indonesia). Tapi ada seller yang ngejual M2-nya pake harga second meski barangnya baru dipake beberapa jam saja. Setelah selesai COD, saya balik ke kosan, membackup data+aplikasi yang ada di HP lama Honor 3C dan Redmi 2 sekalian factory reset M2. Udah gitu, backup-an aplikasi saya bluetooth ke M2. Pilah-pilih aplikasi, Installing dan terus-terus aja begitu. Permasalahan muncul ketika saya pengen SMS. Kontak saya ndak ada, ternyata belum tak tambahkan akun google, ini aneh ya, karena android biasanya langsung menambahkan akun google ketika habis di reset factory. Tapi ini ternyata tidak berlaku pada Meizu M2 Note. Yaudah, saya tambahkan akun  google, kemudian di saya buka Telepon > Simbol " ... " > Pengaturan/Setting > Akun dan Manajemen Kontak/Account and Contact Management > Nah pilih akun ...